Tips membuat surat Permintaan maaf Apology Letter

Tips membuat surat Permintaan maaf Apology Letter

Tips membuat surat Permintaan maaf Apology Letter

Terkadang manusia itu berbuat salah, atau bukan karena itu, melainkan karena Anda mewakili perusahaan dan sebagainya, sehingga Anda diwajibkan membuat pernyataan maaf secara resmi, salah satunya adalah dengan membuat apology letter, yang bersifat resmi. Apology letter ini jika dalam bahasa Indonesia memiliki arti surat permintaan maaf dalam bahasa Inggris. Sekarang kita akan mencoba membahas tentang surat yang satu ini, bagaimana cara membuatnya, semoga diharapkan sesudah membaca ini, Anda akan lebih mahir untuk membuat apology letter yang benar. Mari baca selengkapnya.

Business apology Letter yang bersifat formal

Yang formal itu dinamakan business apology letter. Biasanya jenis surat ini digunakan untuk mewakili perusahaan Anda, Anda sebagai perwakilan dan Anda jugalah yang bertanggung jawab pada pembuatan surat tersebut, karena nama baik perusahaan Anda ada di surat tersebut. Umumnya business apology letter ini menggunakan awalan permohonan maaf dengan bahasa Inggris, dan diikuti oleh permohonan maaf atas masalah apa yang sudah perusahaan perbuat, dan untuk selanjutnya yaitu bagaimana Anda menuliskan penjelasan mengapa bisa sampai terjadi kelalaian seperti itu. Juga, bagaimana tindakan perusahaan untuk memperbaiki kesalahan yang sudah terjadi tersebut. Terakhir yaitu bagian penutup, dengan menggunakan bahasa Inggris juga, Anda kembali sekali lagi menyebutkan permohonan maaf untuk yang kedua kalinya, ini hanya untuk menunjukkan jika perusahaan atau pihak yang bersalah benar-benar berniat meminta maaf secara tulus.

BACA JUGA :   Mengapa harus Belajar bahasa Inggris?

Biasanya di sebuah business apology letter itu tidaklah bertele-tele. Jadi isi surat disampaikan secara ringkas dan padat, dan langsung ke inti permasalahan. Berbeda dengan surat permintaan maaf kepada teman atau saudara, di mana mungkin Anda bisa menambahkan bumbu-bumbu, karena memang tak bersifat terlalu formal, dan tak terlalu terikat dengan aturan. Jangan lupa menambahkan tanda tangan yang bertanggung jawab, contohnya “Customer service manager” pada akhir business apology letter tersebut. Yang menandatangani surat tersebut ialah yang harus bertanggung jawab nantinya. Sekian artikel tentang tips membuat surat permintaan maaf atau apology letter, ditunggu komentarnya.